Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura Diteken, KPK Incar Paulus Tannos

Riezky Maulana
KPK akan memanggil Paulus Tannos, tersangka dugaan kasus korupsi proyek e-KTP, setelah Indonesia dan Singapura meneken perjanjian ekstradisi (Foto: Ist)

Sejauh ini, KPK telah menetapkan empat tersangka baru terkait kasus korupsi e-KTP, yakni mantan anggota DPR Miryam S Haryani, mantan Direktur Utama Perum Percetakan Negara RI (PNRI) Isnu Edhi Wijaya, ASN BPPT Husni Fahmi, dan Paulus Tannos.

Sebelumnya, KPK lebih dulu menetapkan 10 tersangka kasus ini, yakni Irman, Sugiharto, Anang Sugiana Sudihardjo, Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, Andi Narogong, Made Oka Masagung, dan Markus Nari.

Mereka sudah dijatuhi vonis oleh pengadilan dan saat ini sedang menjalani hukuman penjara. Dua orang lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Fredrich Yunadi dan Bimanesh Sutarjo. Mereka dijerat pasal merintangi atau menghalang-halangi proses penyidikan e-KTP dan telah divonis pengadilan. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

KPK Sita Uang Ratusan Juta usai Geledah Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya

Nasional
9 jam lalu

Noel Ebenezer cs Segera Disidang terkait Pemerasan, Dilimpahkan ke Jaksa Besok

Nasional
22 jam lalu

Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Perdana Bahas Ijazah Jokowi: Ini soal Integritas

Nasional
23 jam lalu

KPK Dalami Aliran Dana hingga Total Kerugian Negara Korupsi Haji saat Periksa Eks Menag Yaqut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal