Dia menjelaskan, potongan paha tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan bagian tubuh lainnya, yakni badan dan kaki korban. Dengan temuan ini, polisi telah mengamankan lima dari total sepuluh bagian tubuh korban yang diduga dimutilasi oleh pelaku.
Sehari sebelumnya, Rabu (18/6/2025), ditemukan mayat tanpa kepala dan anggota tubuh lain di aliran Sungai Batang Anai.
Potongan kepala manusia dan tangan ditemukan warga di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, sekitar pukul 07.00 WIB. Lokasi penemuan ini berjarak sekitar enam kilometer dari tempat ditemukannya tubuh korban.
“Benar, kepala manusia ditemukan oleh warga. Saat ini sudah kami amankan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Iptu Jamaldi.
Menurut informasi, bagian kepala tersebut ditemukan dalam kondisi tersapu ombak dan terdampar di bibir pantai. Kepala itu terbungkus kain sarung bermotif kotak-kotak berwarna coklat. Penemuan ini segera dilaporkan warga kepada pihak berwenang, dan potongan tubuh tersebut langsung dievakuasi dari lokasi.
Di waktu hampir bersamaan, potongan kaki kanan manusia juga ditemukan mengambang di Sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.