PPATK Ingatkan Pemilu 2024 Tak Boleh Adu Kekuatan Uang tapi Visi Misi

Ariedwi Satrio
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengantisipasi politik uang menjelang pemilu 2024. (Foto ist).

JAKARTA, iNews.id - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengantisipasi adanya money politics atau politik uang menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pesta demokrasi tidak boleh diwarnai dengan kekuatan uang, tetapi lebih kepada adu visi-misi.

"Kita sepakat bahwa kontestasi besok tidak boleh mengadu kekuatan uang. Kontestasi besok adalah mengadu kekuatan visi-misi," kata Ivan saat memberikan sambutan dalam Talkshow bertema 'Mencegah Kriminal Menguasai Negeri' yang ditayangkan di akun YouTube PPATK, Selasa (22/3/2022).

Ivan berharap ada batas dana untuk kampanye yang akan digunakan oleh para kontestan Pemilu 2024. Sehingga, kontestan diharapkan lebih berani adu gagasan, bukan uang.

"Jadi kalau cc-nya 300, ya sudah 300. Semua mengikuti pakai kendaraan yang sama. Jadi tidak bisa diadu cc 300 dengan cc 4.000 karena kekuatan uang," terangnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Menkomdigi Datangi Kantor PPATK, Dapat Laporan Transaksi Judol Turun 70%

Nasional
1 bulan lalu

PPATK Tekan Perputaran Uang Judol hingga Rp155 Triliun di 2025

Nasional
1 bulan lalu

PPATK Ingatkan Bahaya Candu Judi Online, Butuh Waktu 10 Tahun untuk Bisa Sembuh

Nasional
1 bulan lalu

Geger! PPATK Temukan 51.611 ASN Jadi Pemain Judol

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal