Ratusan Kasus Perdagangan Orang Terungkap, Modus Terbanyak Tawarkan Gaji Tinggi

Erfan Ma'ruf
Tindak pidana perdagangan orang masih terjadi. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dibentuk oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengungkap ratusan kasus TPPO. Dalam pengungkapannya, modus terbanyak mengiming-imingi pekerjaan di luar negeri dengan gaji besar.

Salah satu kasus yang diungkap dengan modus tersebut di Polres Brebes, Polda Jawa Tengah. Korban dijanjikan pekerjaan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dengan gaji yang tinggi. 

Namun, kenyataannya, korban hanya di tempat penampungan dan kemudian dijual ke Arab Saudi sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT). Selama bekerja di Arab Saudi, korban tidak menerima gaji dan dipekerjakan tanpa batasan waktu.

Korban kemudian meminta dipulangkan ke Indonesia, tetapi baru dipulangkan setelah membayar Rp20 juta.

Kasus lain dengan modus iming-iming pekerjaan di luar negeri juga terungkap di Polres Boyolali, Polda Jawa Tengah. Korban dijanjikan pekerjaan sambil kuliah dengan gaji SGD 2.700 per bulan. Namun, pada kenyataannya, empat korban yang telah membayar sejumlah uang tidak pernah diberangkatkan.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

KTT APEC, Prabowo Soroti Ancaman Serius Pencucian Uang hingga Perdagangan Orang

Nasional
1 bulan lalu

Imigrasi Soetta dan Ombudsman Edukasi Masyarakat Cegah TPPO di 2 Desa Binaan

Nasional
3 bulan lalu

80.000 WNI Terdeteksi Bekerja Ilegal di Kamboja, Menko PM: Jangan Tergiur Gaji Tinggi

Nasional
4 bulan lalu

LPSK Ungkap Banyak Pelaku TPPO Ogah Bayar Ganti Rugi ke Korban

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal