Selama ini warga pondok Damar telah lama menuntut penyelesaian kepada pihak PT Mustika Sembuluh atas hak-hak lahan mereka yang dirampas secara sepihak. Padahal keberadaan masyarakat adat menjadi yang terdepan dalam identitas daerah. Namun, seringkali terabaikan saat menuntut hak mereka.
Data Konsorsium Pembaruan Agraria KPA mencatat, sepanjang 2017 terdapat 689 konflik agraria yang terjadi di seluruh Indonesia. Konflik lahan rata-rata didominasi oleh konflik perusahaan dengan warga, yakni sebesar 289 kasus. Dari semua sektor, perkebunan menempati posisi pertama yakni sebanyak 208 konflik. Akibat konflik agraria yang berkepanjangan sebanyak 739 desa terancam hilang
Data lain dari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian mencatat, hingga 2017 total luas lahan perkebunan sawit nasional sudah mencapai 12,30 juta hektare dengan jumlah produksi sebesar 35,35 juta ton. Perluasan tersebut pun terus berlanjut hingga saat ini.
Sementara data Sawit Watch menyebut pada 2015 terjadi alih fungsi kawasan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit melalui proses penggundulan hutan dengan total luasan mencapai 6.6 juta hektare. Ini adalah salah satu faktor doforestasi yang hingga kini sadar atau tidak menggerus hutan kita.
Saksikan Delik ‘Sengkarut Lahan Adat’, Minggu tengah malam hanya di RCTI.