Sengketa Hasil Pilpres, MK Nilai Bukti Pemohon soal Polri Tak Netral Lemah

Aditya Pratama
Ilustrasi, Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) telah memeriksa bukti yang diajukan oleh pemohon Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Bukti tersebut terkait tuduhan terhadap personel Polri tidak netral dalam Pilpres 2019.

Hasil pemeriksaan itu Majelis Hakim MK tidak menemukan bukti meyakinkan tentang tuduhan tersebut. Sejumlah bukti yang diajukan berupa rekaman video, surat, tulisan dan saksi yang dihadirkan.

"Mahkamah mempertimbangkan bahwa setelah memeriksa bukti-bukti yang diajukan pemohon, Mahkamah tidak menemukan bukti yang meyakinkan perihal kebenaran tentang terjadi keadaan atau peristiwa yang oleh pemohon didalilkan sebagai ketidaknetralan aparatur negara," ujar anggota Hakim MK, Aswanto, di ruang persidangan MK, Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Dia menilai bukti tersebut tidak menguatkan adanya penggalangan dukungan untuk Capres Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin oleh personel Polri.

"Ternyata isinya adalah berupa permintaan atau tepatnya imbauan presiden kepada jajaran Polri dan TNI untuk menyosialisasikan program-program pemerintah. Hal itu adalah sesuatu yang wajar dilakukan oleh presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Sidang Uji Materi UU Pers, PWI Minta MK Perkuat Perlindungan bagi Wartawan

Nasional
21 hari lalu

MK Perintahkan Pemerintah Bentuk Lembaga Independen Awasi ASN, Ini Kata Mensesneg

Nasional
26 hari lalu

18 Akademisi Hukum Serahkan Amicus Curiae ke MK, Tuntut Hal Ini

Nasional
1 bulan lalu

MK Diminta Coret Hak Pensiun Anggota DPR, Ini Reaksi Puan Maharani

Nasional
1 bulan lalu

Prabowo Ngaku Tak Dendam dengan Anies Baswedan: Dikasih Nilai 11 Gak Apa-Apa Tuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal