Serangan di Turki-Palestina serta Lone Wolf di Prancis

iNews
Pengamat Terorisme Irjen Pol (Purn) Hamidin Aji Amin (Foto: Istimewa)

Usai insiden serangan Ankara, Presiden Erdogan menegaskan, "para bajingan yang menargetkan kedamaian dan keamanan warga tidak akan mampu mencapai tujuan mereka dan mereka tidak akan pernah bisa."

Sang Presiden pun menegaskan rencana dan tujuan pemerintahnya untuk menciptakan zona aman sepanjang 30 kilometer di perbatasan Turki dengan Suriah untuk mengamankan perbatasan wilayah selatan dari serangan teror serupa. Untuk menekan gerakan teror tersebut, militer Turki mengerahkan sejumlah pesawat tempur dan menyerbu 20 target yang diduga dijadikan markas PKK di beberapa gudang, di beberapa penampungan, bahkan di gua-gua. 

Wali Kota Sidakan di Kurdi Ihsan Chelabi menjelaskan, "pesawat-pesawat tempur Turki mengebom beberapa bagian wilayah Bradost sekitar pukul 21.20 waktu setempat, termasuk Desa Badran." 


Sekilas Sepak Terjang dan Militansi PKK

PKK merupakan sebuah kelompok militan sayap kiri Kurdi yang telah dinyatakan oleh otoritas Turki sebagai kelompok teroris. Ini menyusul penegasan serupa yang disampaikan pula oleh negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat, yang menetapkan PKK kelompok teroris. 

Suku Kurdi diperkirakan berjumlah sekitar 35 juta jiwa dan sebagian besar mendiami wilayah Turki, Suriah, Irak, dan Iran. Partai Pekerja Kurdistan (PKK) adalah kelompok separatis Kurdi yang yang mendominasi bagian utara Irak dan wilayah tenggara Turki. Kelompok ini sebagian besar anggotanya orang-orang dari etnik Kurdi Turki, yang mulai melancarkan kampanye kekerasan sejak tahun 1984. 

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Hamas Rela Lepaskan Gaza demi Rekonsiliasi Nasional Palestina

Internasional
8 jam lalu

Setelah Perang Gaza, Hamas Serukan Persatuan Nasional Palestina

Internasional
10 jam lalu

Perusahaan Baja Israel Dibuat Bangkrut Turki gegara Perang Gaza, Rugi Ratusan Miliar

Internasional
1 hari lalu

Hamas Siap Dialog dengan Semua Faksi Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal