Mahfud menekankan, anak-anak tidak boleh dibiarkan tumbuh menjadi pribadi yang minus adab. Bagi Mahfud, itu dosa besar kepada bangsa.
"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur mana kala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak," kata Mahfud.
Mahfud meyakini, ketidakpunyaan etika dan akhlak memiliki makna tersendiri. Sebab, sebenarnya selalu saja itu semua berbarengan dengan sifat-sifat koruptif.
"Siapa pun orang yang tidak punya etika, akhlak dan moral pasti di belakangnya ada tindakan-tindakan korupsi yang dilakukan dalam berbagai bentuknya," katanya.
Dia mengingatkan jangan sampai anak-anak terjerumus. Terutama, ibu-ibu yang jadi pencetak generasi penerus di Indonesia.
"Itu bertentangan dengan budaya Indonesia, bertentangan dengan ajaran agama, bertentangan juga dengan tata hukum Indonesia," katanya.
Tabrak Prof yang digelar di Bento Kopi Lampung berjalan sukses. Masyarakat lintas generasi hadir untuk bisa menabrak langsung Mahfud dengan pertanyaan.