Zudan juga mengungkapkan jumlah WNA hingga saat ini sebanyak 13.056 yang mengurus atau melakukan perekaman e-KTP
"Saya sebagai penanggung jawab akhir pelayanan Adminduk melihat dalam database Dukcapil Kemendagri saat ini terdapat kurang lebih 13.056 ribu WNA yang sudah mengurus e-KTP. Jadi jumlahnya tidak sampai jutaan," katanya.
Ada 10 negara asal WNA yang paling banyak punya e-KTP. Pertama Korea Selatan, kedua Jepang, ketiga Australia, keempat Belanda, kelima Tiongkok, keenam Amerika Serikat, ketujuh Inggris, kedelapan India, kesembilan Jerman, dan ke-10 warga negara Malaysia.