Persamaan termokimianya adalah H2(g) + ½ O2(g → H2O(1) ∆Hf° H2O(1) = -285,8 kJ
- Entalpi Pembakaran Standar (∆Hoc)
Entalpi pembakaran standar suatu senyawa menyatakan jumlah kalor yang diperlukan untuk proses pembakaran 1 mol senyawa dari unsurnya yang stabil pada keadaan standar. Entalpi penguraian standar diberi simbol (∆Hoc), simbol C berasal dari kata “combustion” yang berarti pembakaran.
Pembakaran selalu membebaskan kalor sehingga nilai entalpi pembakaran selalu negatif (eksoterm). Persamaan termokimianya adalah C2H6(g) + 7/2 O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(g) ∆H= -280 kJ
- Entalpi Pelarutan Standar (∆Hos)
Entalpi pelarutan standar menyatakan jumlah kalor yang diperlukan untuk melarutkan 1 mol zat pada keadaan standar. Entalpi penguraian standar yang diberi simbol (∆Hos), simbol s berasal dari kata “solvation” yang berarti pelarutan.
Persamaan termokimianya adalah NaOH(s) → NaOH(aq) ∆H= +50 kJ
- Entalpi Netralisasi Standar (∆Hon)
Entalpi netralisasi standar adalah entalpi yang terjadi pada penetralan 1 mol asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam pada keadaan standar. Jika pengukuran tidak dilakukan pada keadaan standar, maka dinotasikan dengan ∆Hn.
Persamaan termokimianya adalah 2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + H2O(aq) ∆Hon = - 57,27 kJ
- Entalpi Penguapan Standar (∆Hvap)
Entalpi penguapan standar adalah entalpi yang terjadi pada penguapan 1 mol zat dalam fase cair menjadi fase gas pada keadaan standar. Jika pengukuran tidak dilakukan pada keadaan standar, maka dinotasikan dengan ∆Hvap.
Persamaan termokimianya adalah H2O(1) → H2O(g) ∆H = +44,05 kJ
- Entalpi Peleburan Standar (∆Hfus)
Entalpi peleburan standar adalah entalpi yang terjadi pada pencairan atau peleburan 1 mol fase padat menjadi zat dalam fase cair pada keadaan standar. Jika pengukuran tidak dilakukan pada keadaan standar, maka dinotasikan dengan ∆Hfus.
Persamaan termokimianya adalah H2O(s) → H2O(1) ∆H= -6,01 kJ
- Entalpi Sublimasi Standar (∆Hsub)
Entalpi sublimasi standar adalah entalpi yang terjadi pada sublimasi 1 mol zat dalam fase padat menjadi zat dalam fase gas pada keadaan standar. Jika pengukuran tidak dilakukan pada keadaan standar, maka dinotasikan dengan ∆Hsub.
Persamaan termokimianya adalah H2O (s) ⟶ H2O (g) ∆H = + 50,01 kJ
Itu tadi penjelasan tentang termokimia lengkap. Jadi sudah tahukan termokimia adalah ilmu yang mempelajari energi panas dan energi kimia? Semoga informasi tadi membantu!