Tim Advokasi 6 Laskar FPI Tolak Kesimpulan dan Rekomendasi Komnas HAM

Muhamad Rizky
Tim Advokasi enam laskar FPI tidak puas terkait hasil kesimpulan dan rekomendasi yang dikeluarkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Tim Advokasi 6 laskar FPI tidak puas terkait hasil kesimpulan dan rekomendasi yang dikeluarkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait peristiwa bentrokan pada 7 Desember 2020 lalu. Salah satu tim advokasi enam laskar FPI Hariadi Nasution menyesalkan konstruksi peristiwa yang dibangun Komnas HAM terkait peristiwa tembak menembak.

Menurut dia, konstruksi tersebut hanya berdasar satu sumber yakni pihak kepolisian. "Komnas HAM RI terkesan melakukan 'jual beli nyawa' yaitu pada satu sisi memberikan legitimasi atas penghilangan nyawa terhadap dua korban lewat konstruksi narasi tembak menembak yang sesungguhnya masih patut dipertanyakan karena selain hanya dari satu sumber, juga banyak kejanggalan dalam konstruksi peristiwa tembak menembak tersebut," kata Hariadi dalam keterangannya, Sabtu (9/1/2021). 

"Pada sisi lain Komnas HAM RI 'bertransaksi nyawa' dengan menyatakan empat orang sebagai korban pelanggaran HAM," ujarnya. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui

Megapolitan
2 hari lalu

Tampang 2 Maling Motor Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Jaktim

Megapolitan
2 hari lalu

Tampang Pelaku Penembakan Hansip Cakung saat Ditangkap di Atas Kapal

Megapolitan
2 hari lalu

Polisi Buru 1 Pelaku Penembak Hansip di Cakung Jatim yang Masih Buron

Megapolitan
2 hari lalu

Detik-Detik Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ditangkap, Hendak Kabur ke Lampung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal