Yasonna Akui Apes saat Data Perlintasan Harun Masiku Terlambat Terdata

Felldy Aslya Utama
Menkumham Yasonna Laoly saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (24/2/2020). (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id - Tim gabungan yang dibentuk Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyatakan data perlintasan buronan KPK, Harun Masiku terlambat terdata karena ada kesalahan konfigurasi sistem oleh vendor. Menkumham Yasonna H Laoly mengakui saat itu Direktorat Imigrasi sedang apes alias kurang beruntung.

Hal itu disampaikan Yasonna saat rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020). Dia mengatakan kelalaian itu adalah hal yang memalukan.

"Kami sangat percaya pada waktu itu, tapi kendalanya ini betul-betul apes. Apes besar dan sangat memalukan. Makanya saya minta Plh Dirjen Imigrasi pastikan panggil mereka, saya minta pertanggungjawaban mereka kenapa sampai 1.200 lebih data terkendala," ujar Yasonna.

Mengacu kepada hasil temuan yang dirilis tim gabungan, Yasonna mengatakan pihak vendor lupa menyinkronkan komputer di setiap konter dengan server lokal yang terdapat di Bandara Soekarno-Hatta. Akibatnya semua data perlintasan itu terlambat dikirim ke pusat data keimigrasian (Pusdakim).

Yasonna menjelaskan pada bulan Desember 2019 itu staf Imigrasi sedang menjalani pelatihan oleh trainer vendor untuk memperbaiki sistem. Menurutnya data perlintasan Harun Masiku sebenarnya diterima tapi terlambat masuk.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Destinasi
21 hari lalu

Batas Pendaftaran SDUWHV: Panduan Lengkap dan Jadwal Terbaru untuk Calon Peserta Work and Holiday Visa

Nasional
23 hari lalu

SDUWHV Harus Punya Tabungan Minimal Berapa? Panduan Lengkap untuk Calon Peserta Work and Holiday Visa

Megapolitan
24 hari lalu

43 WNA Pekerja Hiburan Malam di Jakut Ditangkap, 20 di Antaranya LC

Nasional
29 hari lalu

Imigrasi Soetta dan Ombudsman Edukasi Masyarakat Cegah TPPO di 2 Desa Binaan

Nasional
1 bulan lalu

196 WNA Nakal di Jabodetabek Ditindak, Terbanyak dari Nigeria

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal