Tetapi, Tontowi/Liliyana tak menyerah. Keduanya kembali membangun mimpi bersama dan berjuang di ajang Olimpiade berikutnya yaitu Olimpiade Rio 2016.
Perjuangan selama bertahun-tahun akhirnya terbayar indah. Tontowi/Liliyana berhasil mempersembahkan emas untuk Indonesia, membayar hutangnya empat tahun lalu, tepat di hari kemerdekaan Indonesia.
“Saya lega, bangga, senang karena Indonesia biasanya tradisi emas, tapi kemarin di Olimpiade London 2012 kami berhutang bawa medali. Sekarang langsung kami bayar hutangnya, senang sekali,” tutur Liliyana kala itu.
“Saya tidak bisa berkata-kata, luar biasa rasanya. Ini saya persembahkan untuk hari kemerdekaan Republik Indonesia,” tambah Tontowi.
Lalu, pada tahun 2019 tepatnya di ajang Indonesia Masters 2020 menjadi ajang terakhir yang diikuti oleh Liliyana sebelum akhirnya memutuskan untuk gantung raket alias pensiun dari dunia bulutangkis.
Setelah gantung raket, Butet sapaan akrab Liliyana masih tetap menyapa masyarakat bulu tangkis Indonesia. Dia melakoni profesi baru menjadi pemandu acara talkshow #TektokanAlaButet yang ditayangkan pada kanal Youtube PB Djarum.