Cesc Fabregas, yang sukses menukangi Como, sebelumnya sempat menarik minat klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, untuk menggantikan Xabi Alonso yang kini membesut Real Madrid. Namun Fabregas menolak pendekatan tersebut. Ia juga masuk radar AS Roma, sebelum klub ibu kota akhirnya menunjuk Gian Piero Gasperini sebagai pelatih kepala mereka yang baru.
Meski Fabregas belum memberi sinyal jelas soal masa depannya, laporan menyebut ia cukup tergoda dengan prospek menangani klub sebesar Inter Milan. Pembicaraan antara kedua pihak disebut masih berlangsung, dan keputusan akhir diyakini akan diambil dalam waktu dekat. Jika tercapai kesepakatan, Fabregas bisa langsung memimpin Inter dalam debutnya di panggung dunia.
Tak hanya Fabregas, beberapa nama lain turut dipertimbangkan oleh Inter sebagai alternatif. Roberto De Zerbi, Patrick Vieira, dan mantan legenda klub Cristian Chivu masuk dalam daftar pendek. Namun, dari semua nama yang muncul, Fabregas tampaknya menjadi kandidat yang paling realistis dan menarik bagi manajemen Nerazzurri.
Dengan segudang pengalaman sebagai pemain di level tertinggi dan awal karier kepelatihan yang menjanjikan, Fabregas dinilai punya potensi besar untuk membawa Inter ke era baru yang penuh prestasi. Jika transfer ini benar-benar terwujud, publik sepak bola akan disuguhi babak baru yang penuh antisipasi: bagaimana seorang maestro lini tengah mengubah wajah Inter Milan dari sisi taktik dan kepemimpinan di pinggir lapangan.