JAKARTA, iNews.id - Para ilmuwan terus menemukan cara baru untuk menggunakan serangga usai mereka mati. Sekelompok peneliti dari Rice University mengubah laba-laba serigala mati menjadi pencengkeram nekrobotik.
Tidak seperti manusia, laba-laba tidak memiliki sepasang otot antagonis untuk menggerakkan anggota tubuhnya. Sebaliknya, mereka mengandalkan tekanan darah dan otot fleksor yang memungkinkan kaki mereka melengkung ke dalam.
Sebuah ruang di kepala mereka berkontraksi untuk mengirim darah keluar, dan tekanan hidrolik itu memungkinkan laba-laba menjulurkan kaki mereka. Karena, alasan itulah arakhnida meringkuk saat mereka mati.
Jantung mereka berhenti berdetak, dan kehilangan kemampuan untuk menekan tubuh mereka. Melihat laba-laba mati menginspirasi tim dari Rice University untuk mulai menjajaki kemungkinan menggunakannya sebagai gripper dan mereka telah mengerjakan proyek ini sejak 2019.
"Area soft robotics ini sangat menyenangkan karena kita bisa menggunakan jenis aktuasi dan material yang sebelumnya belum dimanfaatkan,” kata Asisten Profesor Teknik Daniel Preston.