Sunspot archipelago ini terbentang sekitar 125.000 mil melintasi permukaan Matahari dan 15 kali lebih luas dari Bumi. Selain itu, dilihat setidaknya 16 jilatan api Matahari kelas C dan kelas 3M yang dipancarkan dari wilayah tersebut dalam empat hari terakhir ini.
Jika bintik Matahari terus berputar menuju Bumi, energi tambahan apa pun yang dilepaskannya kemungkinan besar dapat membombardir atmosfer dengan angin Matahari dan energi yang kuat, sehingga menyebabkan pemadaman radio, masalah GPS, dan gangguan lainnya.
Selain itu, para astronom juga telah melihat beberapa lingkaran besar plasma, yang dikenal sebagai solar prominences, di mana berasal dari bintik Matahari. Artinya akan terjadi lontaran massa koronal (CME) yang kuat.
Sayangnya, tidak banyak yang bisa dilakukan mengenai hal ini kecuali menunggu dan melihat bagaimana hasilnya. Tidak ada persiapan nyata yang bisa dilakukan, dan jika ada badai Matahari yang datang menuju Bumi, yang bisa dilakukan hanyalah duduk dan menunggu hingga badai tersebut melanda.