BEIJING, iNews.id - Para astronom bukan satu-satunya yang mempermasalahkan satelit Starlink SpaceX. China telah ajukan keluhan kepada PBB atas dua tabrakan yang dilaporkan antara stasiun luar angkasa Tiangong yang sedang berlangsung dan kendaraan Starlink.
Menurut pejabat China, stasiun harus melakukan manuver mengelak pada 1 Juli dan 21 Oktober tahun ini untuk meminimalkan kemungkinan tabrakan. Keluhan itu sejalan dengan pengamatan konjungsi astronom Jonathan McDowell untuk kedua hari itu.
China lebih lanjut berpendapat satelit SpaceX tidak selalu dapat diprediksi. Selama insiden Oktober, pesawat Starlink terus-menerus bermanuver dengan cara yang membuat sulit untuk memprediksi jalur orbit.
Dalam pengaduannya, China meminta Sekjen PBB untuk mengingatkan negara di pihak-pihak dalam Traktat Luar Angkasa bertanggung jawab atas insiden di luar Bumi, meski melibatkan perusahaan swasta, sebagaimana dikutip dari Engadget.