Fakta Asteroid Phaethon: Putarannya Semakin Cepat

Dini Listiyani
Fakta Asteroid Phaethon (Foto: NASA)

Marshall menentukan model yang paling sesuai dengan data mencakup percepatan rotasi konstan — dengan kata lain, penurunan reguler periode rotasi Phaethon sebesar 4 milidetik per tahun.

"Ini adalah kabar baik bagi tim DESTINY+, karena perubahan yang stabil berarti orientasi Phaethon pada saat terbang lintas pesawat dapat diprediksi secara akurat, sehingga mereka akan tahu daerah mana yang akan diterangi matahari," kata Marshall sebagaimana dikutip dari Space.com. 

Para ilmuwan masih mempelajari tentang Phaethon, dan misi DESTINY+ pasti akan mengungkap lebih banyak lagi. Tapi diketahui meskipun Phaethon cukup besar dan cukup dekat ke Bumi untuk diberi label asteroid yang berpotensi berbahaya, para ilmuwan telah menentukan itu tidak menimbulkan ancaman langsung ke planet.

Para peneliti mempresentasikan temuan tersebut pada pertemuan tahunan ke-54 Divisi Ilmu Planet Masyarakat Astronomi Amerika di London, Ontario, awal bulan ini.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

Gak Nyangka! Ratusan Bulan Kecil Mengorbit Asteroid

Sains
1 tahun lalu

Momen Asteroid Pembunuh Planet Melewati Bumi Tertangkap NASA

Sains
1 tahun lalu

Asteroid Besar Bakal Melintas Dekat Bumi Pekan Ini, Ukurannya hingga 260 Meter

Sains
1 tahun lalu

Berwarna Merah, Objek Berbentuk Manusia Salju di Luar Angkasa Mengandung Gula 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal