"Karena itu, Toraja Utara selalu memiliki kebanggaan memiliki Ke'Te di sini untuk selalu dipresentasikan kepada siapa pun yang mencintai daerah-daerah tujuan wisata seperti ini," ucap Kalatiku Paembonan.
Karena itu, Pemeritah Kabupaten Toraja Utara telah mengupayakan promosi dan mengomunikasikan kepada berbagai pihak mengenai acara-acara upacara adat yang akan berlangsung di Toraja.
"Jadi, jajaran kami dari Dinas pariwisata dan Kominfo itu sudah mengomunikasi kepada siapa pun juga, baik melalui website maupun media sosial dan situs resmi mengenai acara upacara-upacara adat yang akan berlangsung," ucap Kalatiku Paembonan.
Upacara adat di Toraja memang menjadi salah satu daya tarik wisata yang dapat menyedot kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dan Toraja pada khususnya. Terlebih, Pemerintah Indonesia memiliki target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2019.
Dalam hal tersebut, Kalatiku Paembonan optimistis Toraja Utara mampu turut menyumbangkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. "Pemerintah Indonesia telah menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2019. Kami bertekad mengambil 10 persen untuk berpartisipasi dalam hal itu," ucapnya.