5. Jika pengadukan kurang lama, adonan akan terlalu kaku, bentuknya tidak mulus dan licin. Akibatnya macaron sulit dibentuk, adonan yang terbentuk tidak merata dan mudah retak.
6. Konsistensi adonan yang terlalu kental atau terlalu cair. Untuk menghasilkan macaroon yang sempurna perlu menghasilkan adonan dengan konsistensi yang tepat.
7. Adonan macaroon memiliki konsistensi yang kental. Sebaiknya kenali terlebih dahulu adonan macaroon yang akan dibuat karena meskipun dibuat dengan resep yang sama, setiap adonan pasti memiliki tekstur dan konsistensi yang berbeda.
8. Adonan yang terlalu kental akan membuat macaron kurang mengembang dan begitu pula sebaliknya, adonan yang terlalu cair akan membuat macaron melebar dan memiliki bentuk yang kurang bagus.