JAKARTA, iNews.id - Dodol Betawi merupakan salah satu kuliner populer yang paling banyak dicari saat Perayaan Ulang Tahun Jakarta. Makanan bertekstur kenyal ini merupakan kuliner khas suku asli Betawi.
Dodol Betawi memiliki ciri khas yaitu berwarna hitam kecoklatan dengan variasi rasa yang lebih sedikit daripada dodol dari daerah lain. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dodol Betawi terdiri dari ketan putih, ketan hitam dan durian.
Proses pembuatannya sangat rumit, dengan bahan baku pembuatan terdiri dari ketan, gula merah, gula pasir dan santan. Selain itu, proses pembuatan dodol bermutu tinggi, harus dimasak di atas tungku dengan kayu bakar kayu selama 8 jam. Teknik pemasakannya memerlukan waktu lama dan membutuhkan keahlian khusus. Tidak heran jika Anda masih menemukan pembuat dodol rata-rata usianya sudah sepuh.
Dodol Betawi umumnya dibuat sebagai penganan khusus untuk pesta, bulan Ramadan, Idul Fitri atau Idul Adha. Warga Jakarta atau wisatawan, bisa membeli dodol Betawi ini di sejumlah daerah. Terdapat juga beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya yang masih memproduksi dodol Betawi, terutama di komunitas-komunitas warga Betawi, seperti di Condet, Jakarta Timur, Bogor dan Bekasi. Selain warga Betawi, dodol Betawi juga dibuat oleh komunitas Tionghoa.