5. Cokelat Hitam
Cokelat hitam atau dark chocolate kaya akan antioksidan seperti flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Menariknya, beberapa penelitian mengaitkan makan cokelat dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Mengonsumsi cokelat dalam jumlah sedang (kurang dari 6 porsi seminggu) dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes. Namun, perlu diingat, studi ini menunjukkan hubungan tetapi tidak memperhitungkan faktor lain yang mungkin terlibat.
6. Kacang-kacangan
Kacang mengandung pati resisten, yang tidak dicerna serta difermentasi oleh bakteri menguntungkan di usus. Pati resisten memiliki manfaat yang menyehatkan pada usus. Berbagai penelitian juga menemukan makan kacang-kacangan dapat mengurangi faktor risiko tertentu berkaitan dengan penyakit jantung.
7. Tomat
Tomat sarat dengan likopen, pigmen tumbuhan alami dengan sifat antioksidan kuat. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas berbahaya, mencegah kerusakan oksidatif dan peradangan, yang keduanya dapat menyebabkan penyakit jantung. Kadar likopen dalam darah yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. Dengan meningkatkan asupan produk tomat dan suplementasi likopen memiliki efek positif pada lipid darah, tekanan darah, dan fungsi endotel.