"Ini yg terekspos saja.sedangkan ada puluhan ribu dapur MBG dalam program ini. nyuci jg pake sabun apa? Bahan kimia apa yg terkandung dlm sabun tersebut & sdh pasti akan menempel terbawa nampan utk diisi ulang mknan esok harinya. Dah mah airnya kotor, gmn g krcunan?," cuit akun @Denas***.
Ada juga yang memberikan komentar membilas nampan MBG di air yang mengalir saja belum cukup. Sebab membersihkan alat makan MBG harus menggunakan mesin khusus yang panasnya berkisar 80-100 derajat celcius.
"Air mengalir sj tdk cukup bos,, untuk layanan makanan sebesar MBG ini sdh hrs pakai mesin cuci khusus yg pakai air panas 80°-100°, Seharusnya BGN mnsyaratkan ini ke stiap dapur mitra MBG d tambah air yg d gunakan untuk memasak hrs air RO. bukan air PAM, apalg air sumur," kata akun @f5aj***.
Seperti diketahui, belakangan tengah marak kasus keracunan menu MBG di berbagai wilayah di Indonesia. Terkini kasus keracunan menu MBG terjadi di wilayah Jawa Barat, tepatnya di SMAN 1 Luragung, Kabupaten Kuningan.
Para siswa mengalami muntah-muntah dan diare seusai menyantap menu MBG. Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Luragung pada Jumat (3/10/2025).
Total ada 80 siswa yang dilarikan ke Puskesmas Luragung. Dari total tersebut, tujuh di antaranya harus menjalani perawatan infus karena kondisi tubuh yang lemah.