Akuisisi Pertagas oleh PGN Diputuskan Akhir Juni 2018
Selain itu, keuntungan lain dari integrasi adalah adanya peningkatan kapasitas dan volume gas bumi, meningkatkan kinerja keuangan holding BUMN Migas, meningkatkan peran holding BUMN migas dalam memperkuat infrastruktur migas, serta menghemat biaya investasi karena tidak ada lagi duplikasi pembangunan infrastruktur antara PGN dan Pertagas.
Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan, dengan adanya integrasi ini, kedua perseroan yang melebur jadi satu ini dapat meningkatkan kuota pasokan migas.
"Diharapkan terjadi peningkatan pengolahan gas sehingga pada tahun 2025 diharapkan pasarnya tambah luas. Kemudian, diharapkan ada tambahan optimilisasi pasokan 1.400, kalau sekarang 1.000 sampai 1.200 ordernya," ucapnya.
Jobi juga menegaskan, perubahan status PGN yang kini menjadi anak usaha Pertamina maupun masuknya Pertagas ke PGN tidak akan merugikan karyawan yang bekerja di kedua perusahaan itu.
"Pembentukan holding BUMN Migas tetap mempertahankan 100 persen pekerja yang ada saat ini dan juga tidak ada perubahan kompensasi dan benefit bagi karyawan," katanya.
Selain itu, para karyawan PGN dan Pertagas juga tetap memperoleh kesempatan yang sama dalam program pengembangan pekerja, termasuk hak dan kewajiban pekerja sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Editor: Rahmat Fiansyah