Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPK Selamatkan Uang Negara Rp69,21 Triliun, Terbesar di BUMN
Advertisement . Scroll to see content

Bentuk Tim Khusus, Ombudsman Akan Laporkan Kasus seperti Jiwasraya ke DPR

Sabtu, 18 Januari 2020 - 17:01:00 WIB
Bentuk Tim Khusus, Ombudsman Akan Laporkan Kasus seperti Jiwasraya ke DPR
Ombudsman akan melaporkan temuan-temuan terkait perusahaan BUMN asuransi yang bermasalah seperti Jiwasraya. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ombudsman telah membentuk Tim Pemeriksa Khusus untuk menganalisis lebih lanjut masalah yang sedang mendera PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan beberapa perusahaan asuransi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Berbagai temuan indikasi yang diperoleh Ombudsman akan dilaporkan kepada beberapa otoritas terkait untuk penindakan lebih lanjut.

"Nanti akan kami laporkan ke DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) sebagai mitra kerja mengenai temuan ini, juga ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan), mungkin ke Kepolisian dan Kejaksaan (Agung) juga yang menangani kasus ini dan juga KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," ucap Dadan usai menghadiri diskusi di Jakarta Sabtu (18/01/2020).

Meski demikian, Dadan mengakui dalam polemik Jiwasraya dan kasus asuransi lainnya, Ombudsman hanya berposisi sebagai pengawas. Menurut Dadan, untuk hal penindakan dan pembuktiannya harus dilaksanakan oleh aparat hukum dan otoritas keuangan yang berwenang.

"Kami bukan penegak hukum, tapi lebih sebagai pengawas. Hasilnya (dari Ombudsman) ini yang perlu diperiksa, aparat hukum harus membuktikan," ujar Dadan.

Sejauh ini, Dadan menjelaskan, pihak Ombudsman sudah mengkaji lebih lanjut laporan keuangan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan asuransi yang berada di bawah lingkup Kementerian BUMN. Berdasarkan laporan tersebut, Ombudsman menemukan adanya ketidakwajaran pengelolaan keuangan dalam hal investasi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut