Berawal dari Jasa Biro Perjalanan, Kini Rusdi dan Kusnan Kirana Dominasi Industri Penerbangan
Diketahui, kekayaan Rusdi Kirana dan sang kakak Kusnan Kirana bersumber dari perusahaan awal yang mereka dirikan, Lion Air. Sejak didirikan pada tahun 1999 maskapai penerbangan ini masih digemari masyarakat, mengingat tarif penerbangannya yang lebih murah jika dibandingkan dengan maskapai lain.
Keseriusan dua bersaudara ini dalam berbisnis menghasilkan gurita bisnis di sektor aviasi. Selain maskapai Lion Air, Grup Lion Air juga membawahi Batik Air, Wings Air, Malindo Air (kini Batik Air Malaysia), hingga Thai Lion Air. Selain itu, mereka juga membangun fasilitas pendukung seperti maintenance, repair and overhaul (MRO) terbesar se-Asia Tenggara yang berlokasikan di Batam dengan investasi awal yang besar tak kurang dari 250 juta dolar AS.
Berkat tangan dinginnya, saat ini Lion Air sudah memiliki lebih dari 700 pesawat terdiri dari ATR, Airbus, dan Boeing. Jangkauan penerbangannya pun tak hanya di kota-kota domestik melainkan sampai ke negeri jiran seperti Singapura, Penang, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh, dan Seoul.
Saat ini, Lion Air juga merambah bisnis pengiriman barang bernama Lion Parcel dan bisnis perhotelan, Lion Hotel dan Plaza di Manado, Sulawesi Utara.
Rusdi Kirana secara pribadi juga mengembangkan usahanya pada bidang media massa, dia menerbitkan surat kabar Harian Nasional atau Harnas.
Editor: Aditya Pratama