Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Kuil Tua di China Ludes Terbakar gara-gara Ulah Iseng Turis
Advertisement . Scroll to see content

Dulu Miskin, Perempuan Ini Kini Pengusaha Properti Berharta Puluhan Triliun Rupiah

Minggu, 17 Oktober 2021 - 19:07:00 WIB
Dulu Miskin, Perempuan Ini Kini Pengusaha Properti Berharta Puluhan Triliun Rupiah
Dulu miskin, perempuan ini kini jadi pengusaha properti berharta puluhan triliun rupiah. Foto: Forbes
Advertisement . Scroll to see content

Dia membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk menabung supaya bisa membeli tiket pesawat ke London dan kursus bahasa Inggris. Dia mendapatkan beasiswa ke universitas, kemudian meraih gelar master di bidang ekonomi di Universitas Cambridge dan mendapatkan pekerjaaan pertamanya di Goldman Sachs di New York. 

Zhang kemudian kembali ke Beijing, di mana dia bertemu suaminya. Kemudian, mereka memulai membangun Soho China.

"Ada kegembiraan dari orang-orang yang berbicara tentang bagaimana mengubah China, dan itu adalah waktu yang sangat bersemangat secara intelektual. Saya merasa negara ini benar-benar membuat transisi, dan saya ingin menjadi bagian dari itu," ucap Zhang. 

Sejak Zhang dan suaminya, Pan Shiyi membentuk Soho China pada 1995, perusahaan ini telah menjadi pengembang real estat komersial terbesar di China. Zhang dikenal sebagai perempuan yang membangun Beijing karena telah membentuk sebagian besar lanskap perkotaan modern negara itu.

Namun terlepas dari kesuksesan finansialnya, Zhang, yang mempraktikkan keyakinan Baha'i, menghindari jebakan kekayaan yang berlebihan, menyarankan putranya yang saat itu masih remaja untuk mencari pekerjaan di McDonald's atau KFC. 

"Tidak mudah menjadi putra saya karena kami sangat terkenal. Kami berusaha keras untuk memberi mereka kehidupan normal. Saya sangat ketat dengan mereka tentang uang. Saya tidak memberikan uang sampai mereka minta. Jadi mereka tidak pernah punya uang ekstra. Masih tidak bisa dibandingkan dengan bagaimana kami datang, dari mana kami berasal," tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut