Gandeng SMAN 112 Jakarta, Kanwil LTO Gelar Pajak Bertutur 2025

JAKARTA, iNews.id – Kanwil DJP Wajib Pajak Besar (Kanwil DJP WPB/ Kanwil LTO) beserta seluruh KPP Wajib Pajak Besar (KPP Wajib Pajak Besar Satu, KPP Wajib Pajak Besar Dua, KPP Wajib Pajak Besar Tiga, dan KPP Wajib Pajak Besar Empat) menggelar kegiatan Pajak Bertutur 2025. Kegiatan ini digelar di SMAN 112 Jakarta, Meruya, Jakarta Barat pada Rabu (27/8/2025).

Acara ini mengambil tema “Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju” dan tagline “Pajak Bertutur 2025: Sehari Mengenal Selamanya Bangga”. Sebanyak 80 siswa perwakilan dari kelas X, XI dan XII mengikuti kegiatan ini.

Peremajaan Pipa Butuh Investasi Jumbo, PAM Jaya Siap Gandeng Danantara

Plh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Kehumasan Kanwil LTO, Agus Budi Prasetyo menyampaikan terima kasih atas kesediaan pihak sekolah menjadi tempat kegiatan Pajak Bertutur 2025. Ia pun turut mengingatkan pentingnya mengenalkan pajak sejak dini kepada siswa dalam rangka menyongsong Indonesia emas 2045.

Sebab, negara butuh dana untuk pembiayaan pengeluaran negara, khususnya dana pendidikan yang mencapai lebih dari Rp700 triliun.

“Ingat, APBN Tahun 2025 Negara Indonesia sebesar lebih dari 73 persen ditopang dari penerimaan pajak,” ucapnya.

Lampaui Target, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Rp42,29 Triliun Penerimaan Pajak

Bak gayung bersambut, Kepala Sekolah SMAN 112 Jakarta, Mutia dalam sambutannya menyampaikan arti pentingnya pajak dan manfaat pajak (baik pajak pusat maupun daerah), khususnya dikaitkan dengan penyelenggaraan pendidikan.

Kanwil LTO dan RS Kanker Dharmais Gelar Bakti Sosial Donor Darah, Kumpulkan 202 Kantong

“Anak-anakku, kalian bisa sekolah gratis dari mana kalau tidak dari pajak,” katanya.

Oleh karenanya dia meminta kepada para siswa yang menjadi peserta kegiatan Pajak Bertutur untuk aktif, antusias, menyimak, dan memahami dengan benar sampai dengan kegiatan selesai.

“Ingat pajak ini bermanfaat untuk kita semua,” ungkap Mutia.

Agenda acara Pajak Bertutur 2025 adalah (1) mengikuti sesi Direktur Jenderal Pajak Menyapa, (2) Pelaksanaan Pajak Bertutur, dan (3) Pemberian Edu Tax Award (piagam penghargaan kepada Tenaga Pendidik).

Memasuki acara inti yaitu penyampaian materi pengenalan pajak berlangsung yang disampaikan oleh Saudara Krisna dan Saudara Ester. Materi pengenalan pajak berupa pengenalan tentang perpajakan sekaligus disisipkan materi pengenalan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan para siswa yang ikut serta.

Pajak Bertutur merupakan salah satu bentuk kegiatan Gerakan Sadar Pajak. Latar belakang kegiatan ini adalah menanamkan budaya sadar pajak sejak dini sebagai bentuk cinta Tanah Air dan bela negara, serta menekankan bonus demografi Indonesia pada 2045 harus dapat dimanfaatkan dengan menyiapkan generasi tangguh.

Editor: Puti Aini Yasmin