Ini Sosok PNS Bergaji Rp100 Juta di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) setiap instansi diberikan sesuai dengan pangkat dan golongan. Adapun pembeda yang didapatkan adalah tunjangan, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.

Diketahui PNS yang menerima gaji ditambah tunjangan mencapai Rp100 juta yaitu Suryo Utomo. Saat ini, dia menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, atau PNS dengan tingkat Eselon I.

Baca Juga

Ribuan Penerbangan Dibatalkan Akibat Shutdown, Ekonomi AS Kuartal IV Terancam Negatif

Seperti diketahui, Tunjangan Kinerja (Tukin) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 37 tahun 2015. Tunjangan terendah ditetapkan sebesar Rp5.361.800 di level jabatan pelaksana, dan tertinggi mencapai Rp117.375.000 di level Eselon I atau Direktur Jenderal Pajak.

Tunjangan Kinerja DJP tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 37 tahun 2015. Di mana tunjangan terendahnya ditetapkan sebesar Rp 5.361.800 untuk level jabatan pelaksana dan tertinggi sebesar Rp 117.375.000 untuk level eselon I atau Direktur Jenderal Pajak.

Baca Juga

Indonesia Larang Ekspor, Harga CPO Hari Ini Melesat Signifikan

Profil Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo

Suryo Utomo lahir di Semarang, 26 Maret 1969. Dia menempuh pendidikan S1 jurusan Ekonomi di Universitas Diponegoro dan lulus pada tahun 1992. Setelahnya, dia melanjutkan pendidikan Master of Business Taxation di University of Southern California, Amerika Serikat (AS) dan lulus pada tahun 1998.

Baca Juga

Dukung Jokowi Hentikan Ekspor CPO, Petani Sawit: Pengusaha Selalu Sibuk Kirim ke Luar Negeri

Suryo mengawali karier PNS sebagai pelaksana di Kementerian Keuangan pada tahun 1993 di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak. Dia pun pernah menjabat sebagai Kepala Seksi PPN Industri pada tahun 1998 sebagai Kepala Seksi Pajak Penghasilan Badan pada tahun 2002.

Pada 2022, dia dipromosikan menjadi Kepala Subdirektorat Pertambahan Nilai Industri. Pada 2006, Suryo menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga.

Baca Juga

Saat One Way Arus Mudik Diterapkan, Pemudik Arah Jakarta Bisa lewat Japek II Selatan

Kemudian, pada 2008 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu. Lalu, pada 28 Maret 2009 dipromosikan menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengan I. Pada 2010, Suryo menjadi Direktur Peraturan Perpajakan I.

Selanjutnya, pada 31 Maret 2015 dia menjadi Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian. Pada 1 Juli 2015 beliau dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kepatuhan Pajak.

Baca Juga