Kisah Mooryati Soedibyo, Keturunan Ningrat yang Bangun Mustika Ratu dari Garasi Rumah
Kepiawaiannya dalam meracik jamu membuat teman-temannya memesan produk tersebut, sehingga Mooryati pun tertarik bisnis jamu dan kosmetik dari bahan alami. Dengan dibantu dua orang teman, dia memulai bisnis pembuatan jamu dan kosmetik di garasi rumahnya dengan modal Rp25.000.
Jamu dan kosmetik buatan Mooryati awalnya ditawarkan dari rumah ke rumah. Seiring berjalannya waktu, bisnisnya mulai berkembang. Pada 1975, Mooryati berhasil mendirikan perusahaan dengan nama PT Mustika Ratu, yang memproduksi jamu dan kosmetik dari bahan alami.
Kemudian pada 1978, Mustika Ratu mulai mendistribusikan produknya ke salon-salon kecantikan yang menjadi agennya di wilayah Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung dan Medan.
Mustika Ratu mulai melakukan ekspansi perusahaan ketika Mooryati membangun pabrik pertamanya di Ciracas, Jakarta Timur pada 8 April 1981 dengan 150 karyawan. Pabrik ini pun merupakan pabrik kosmetik terbesar dan pertama di Indonesia.
Pada 1995, Mustika Ratu go public dengan melakukan penawaran uumm perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode emiten MRAT. Pada 2000, perseroan memperluas distribusi produk dan franchise spa hingga ke negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur.
Mustika Ratu pun terus melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri. Hingga pada 2018, produknya telah merambah negara lain, seperti Kanada, Amerika Serikat, China, Irak, Selandia Baru, Bulgaria, dan lainnya. Bahkan hingga tahun lalu, produknya sudah hadir di 29 negara di dunia, dengan ratusan produk.
Editor: Jujuk Ernawati