Mengenal Perbedaan Trading dan Investasi Kripto, Apa Kelemahannya?
Apalagi jenis aset kripto sangatlah beragam. Di Turki, investor kripto kehilangan sekitar Rp29 triliun uangnya karena salah memilih pedagang aset kripto.
Sebagai bentuk tanggapan dan pencegahan atas permasalahan keamanan yang terjadi di perdagangan aset kripto, Kementerian Perdagangan Indonesia melalui BAPPEBTI telah memberikan kepastian hukum mengenai peraturan perdagangan aset kripto yang tercantum dalam Peraturan Bappebti No. 5 tahun 2019 dan No. 7 tahun 2020. Regulasi lainnya pun masih terus dikembangkan untuk menciptakan iklim investasi kripto yang lebih aman bagi masyarakat.
Terlepas dari kekurangan trading dan investasi kripto, penilaian dan keputusan tetap berada di tangan individu. Oleh karenanya, diperlukan pengetahuan, pemahaman dan kebijaksanaan dalam menimbang dan memutuskan eksposur aset kripto dalam portofolio investasi kamu.
Editor: Jeanny Aipassa