"Secara keseluruhan dari 51 Bandara yang dipantau tercatat penurunannya mencapai 77,6 persen, dari rata-rata sekitar 124.000 penumpang menjadi sekitar 27.000 penumpang per hari," ujar Adita.
Dia menjelaskan, untuk moda transportasi kereta api, jumlah pergerakan penumpang harian KA Antarkota penurunannya mencapai 77 persen, dari sekitar 27.000 penumpang menjadi sekitar 6.000 penumpang.
Sedangkan untuk pergerakan penumpang harian KA Perkotaan (non KRL Jabodetabek) penurunannya mencapai 86 persen, dari sekitar 42.000 penumpang menjadi 5.000 penumpang.
Sementara, untuk pergerakan penumpang harian KRL Jabodetabek penurunannya mencapai 56 persen, dari sekitar 330.000 penumpang menjadi 145.000 penumpang.
"Untuk pergerakan penumpang harian KRL Yogya–Solo penurunannya mencapai 56 persen, dari sekitar 2.500 penumpang menjadi sekitar 1.100 penumpang," ungkap Adita.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku