Untuk moda transportasi darat, lanjutnya, pergerakan penumpang Bus harian yang berangkat di 31 Terminal Tipe A penurunannya mencapai 42,36 persen, dari sekitar 43.000 penumpang menjadi sekitar 25.000 penumpang.
Sedangkan untuk angkutan penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni penurunannya mencapai 42 persen, dari sekitar 46.000 penumpang menjadi sekitar 27.000 penumpang. Kemudian di lintas Ketapang-Gilimanuk penurunannya mencapai 52 persen, dari sekitar 20.000 penumpang menjadi sekitar 9.000 penumpang.
Sedangkan untuk kendaraan pribadi, dari pantauan lalu lintas kendaraan di empat ruas jalan tol yaitu, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi, tercatat volume lalu lintas yang ke arah luar Jabodetabek penurunannya mencapai 30 persen, dari sekitar 119.000 kendaraan menjadi sekitar 84.000 kendaraan.
"Sementara kendaraan yang masuk ke arah Jabodetabek penurunannya mencapai 33 persen, dari sekitar 123.000 kendaraan menjadi sekitar 83.000 kendaraan," ujar Adita.
Dia menambahkan, untuk transportasi laut, jumlah pergerakan penumpang kapal di wilayah Jawa dan Bali mengalami penurunan 30,3 persen, yaknidari rata-rata per hari 1.935 penumpang menjadi rata-rata per hari 1.348 penumpang.
Editor: Jeanny Aipassa
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku