Penjualan Listrik Naik, PLN Setor Rp37,52 Triliun ke Kas Negara
JAKARTA, iNews.id - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) sepakat menyetorkan dividen kepada negara sebesar Rp2,19 triliun, meningkat 191,7 persen dari Rp750 miliar di tahun 2021. Tak hanya lewat dividen, kontribusi PLN terhadap negara juga melalui setoran pajak hingga Rp35,33 triliun atau meningkat sebesar 13,1 persen dibandingkan tahun 2021.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN sebagai perusahaan BUMN berkomitmen untuk terus berkontribusi lebih pada negara dan masyarakat, salah satunya melalui peningkatan performa dari sisi keuangan. Hal ini terlihat pada laporan keuangan tahun 2022 di mana PLN mampu mencatatkan kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah perusahaan dengan laba bersih mencapai Rp14,44 triliun.
"Di balik capaian kinerja keuangan yang kami torehkan, transformasi yang dilakukan korporasi menjadi kunci melewati masa-masa sulit. Hasilnya walaupun menghadapi kerugian kurs hampir Rp20 triliun, penerimaan laba kami tahun 2022 tetap meningkat 124 persen dari target," ujar Darmawan, Kamis (8/6/2023).
Faktor utama peningkatan laba bersih PLN adalah kenaikan penjualan listrik mencapai 6,3 persen atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) yang berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7 persen dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.