Penuhi Stok Daging, Pemerintah Impor 2.000 Sapi dari Australia
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mendatangkan 2.000 sapi hidup dari Queensland, Australia, sebagai upaya memenuhi stok daging sapi selama hari besar keagamaan nasional baik bulan Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha 2022. Sapi-sapi yang didatangkan ini nantinya akan dilakukan fattening atau penggemukan secara intensif.
Sapi hidup yang diimpor ini tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada, Senin (11/4/2022) kemarin. Sapi tersebut diamankan di Jakarta dan Lampung.
Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi mengatakan, pengamanan 2.000 sapi hidup bagian dari upaya menjaga ketahanan, pasokan, stabilisasi harga sapi agar tidak melambung tinggi di pasaran.
“Hari ini bersama Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Satgas Pangan, mendatangkan sapi hidup dari Australia untuk dilakukan penggemukan dua sampai tiga bulan ke depan untuk kebutuhan Iduladha dan ada juga sapi yang siap untuk dikirim ke sentra-sentra untuk memenuhi kebutuhan saat puasa dan Lebaran," ujar Arief dalam keterangan pers, Selasa (12/4/2022).
Arief menambahkan, sapi hidup ini akan diternak secara intensif melalui beberapa kandang sapi yang kembali diaktivasi. Dia juga memastikan pemerintah melalui BUMN Holding Pangan hingga swasta akan terus mendatangkan sapi, penyerapannya baik dari luar negeri maupun dalam negeri.