Sri Mulyani Sebut Inflasi yang Terlalu Rendah Jadi Penanda Ekonomi Melemah
Kamis, 22 Oktober 2020 - 20:20:00 WIB
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, pada kuartal II-2020, konsumsi pemerintah juga anjlok 6,9 persen. Atas dasar itulah, belanja negara terus didorong, terutama lewat program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Dengan alokasi mencapai Rp695,2 triliun, anggaran PEN terealisasi Rp344,43 triliun atau 49,5 persen. Hal ini akan terus didorong sehingga permintaan naik.
"Pelaksanaan program PEN yang sangat menentukan tidak hanya sisi daya beli masyarakat yang pada akhirnya diterjemahkan dalam bentuk konsumsi. Namun juga dari sisi ekonomi dunia usaha, yaitu dari sisi investasi," kata dia.
Editor: Rahmat Fiansyah