Tingkatkan Kinerja UMKM, Teten Siapkan 3 Strategi
Ketiga, transformasi teknologi produksi supaya UMKM memiliki daya siang. Teten mencatat, banyaknya market dalam negeri yang diserbu produk impor lewat e-commerce. "Kalau UMKM mau bersaing, maka harus ada standarisasi global. Ini sedang terus kita rancang," ujarnya.
Kemenkop UKM juga mendorong inisiatif dengan membangun rumah produksi bersama. Tujuannya agar UMKM bisa terus produksi secara bersama-sama meski tak memiliki pabrik sendiri.
Teten mengakui, UMKM terkena dampak langsung dari dua sisi, yakni supply dan demand, sehingga dibutuhkan strategi UMKM ke rantai pasok nasional maupun global, juga klaster, komoditas maupun digitalisasi. Dia menyebut, jumlah UMKM sebanyak 64 juta sekitar 22,9 persennya mengalami penurunan penjualan, 20 persen distribusi terganggu, 19,3 persen terkendala modal dan sekitar 18 mengalami kesulitan bahan baku.
"Di tengah daya beli turun, maka penting ekonomi nasional digerakkan belanja pemerintah. Kami juga menggerakkan beli produk UMKM lewat gerakan belanja buatan dalam negeri," kata Teten.
Editor: Dani M Dahwilani