Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kardinal Suharyo Singgung Marak Kasus Korupsi, Serukan Taubat Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Ada Kasus Korupsi, Pembangunan PLTU Riau-1 Dihentikan Sementara

Senin, 16 Juli 2018 - 19:21:00 WIB
Ada Kasus Korupsi, Pembangunan PLTU Riau-1 Dihentikan Sementara
Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir. (Foto: Humas PLN)
Advertisement . Scroll to see content

Adapun total nilai investasi PLTU Riau itu senilai 900 juta dolar Amerika Serikat (AS). Proses antara PJB dan konsorsium ini baru sebatas Letter of Intent (LOI) dari PT PLN untuk mendapatkan Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPA) proyek PLTU Riau-1.

“Masih LOI. Proyek ini juga belum putus kok, belum selesai. Masih dalam tahap pelaksanaan, jadi belum finish. Belum ada apa apa, mulut tambang belum dibeli. Terus kesepakatan operasi sekian tahunnya itu belum sepakat. Itu kan harus clear," ujar dia.

Sebagai informasi, Eni ditangkap KPK karena diduga menerima suap proyek dari Blackgold Natural Resources Limited, salah satu perusahaan konsorsium PLTU Riau-1. KPK turut menggeledah rumah Sofyan Basyir di Jalan Jatiluhur II, Bendungan Ilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/7/2018). Dalam penggeledahan itu, penyidik KPK membawa empat buah kardus dan empat koper.

Diduga barang bukti yang diamankan terkait kasus dugaan suap pembangunan proyek PLTU Riau-1. Sekitar pukul 19.00 WIB, 10 penyidik KPK membawa keluar empat kardus dan empat koper dari kediaman Sofyan Basir.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut