Mentan SYL Ajak Masyarakat Cintai Pangan Lokal
“Kita harus membiasakan diri mengonsumsi pola makan yang sehat dengan pangan lokal yang baik, kita bisa karena terbiasa, kebiasaan ini juga saya terapkan ke diri sendiri, memang harus dipaksa sedikit, tapi pasti bisa, mulai dari diri sendiri dulu,” tuturnya.
Syahrul menambahkan mengonsumsi pangan lokal, juga sama artinya mencintai petani Indonesia. “Kaum milenial bisa ikut berperan, sekarang anak anak milenial punya startup, semangat muda itu yang harus kita tangkap, kita konsentrasi juga untuk anak milenial agar ikut membangun pertanian khususnya di bidang pangan lokal,” kata Syahrul.
Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengatakan pangan sebagai kebutuhan dasar sangat menentukan kelangsungan hidup rakyat. Ketidakcukupan pangan berpotensi mengguncang stabilitas sosial dan ketahanan nasional.
“Kenyataan ini menunjukkan bahwa pangan merupakan hal yang sangat strategis, karena menjadi penentu ketahanan keamanan sosial dan politik negara, tidak mengherankan jika pangan menjadi bagian penting dari kebijakan ekonomi di semua negara, pangan juga merupakan hak asasi,” ujar Sri Sultan.
Semantara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi mengatakan tujuan utama penyelenggaraan acara tersebut untuk meningkatkan nilai tambah pada pangan lokal , dan bagian dari implementasi tugas besar pemerintah dalam menggerakan dan mengembangkan UMKM.
“Harapannya bisa meningkatkan nilai tambah pangan lokal, dan menumbuhkan kemitraan dalam hal produksi pangan lokal, ini mencakup sisi hulu hingga ke hilir,” ucap Agung.
Editor: Ranto Rajagukguk