Pasar Modal dan Suku Bunga Stabil, Indonesia Bakal Keluar dari Status Negara Fragile Five?
Sedangkan Tan dari S&P juga memperkirakan tekanan pada rupiah tahun ini di tengah pengetatan moneter global.
Namun beberapa analis melihat BI tidak terburu-buru menaikkan suku bunga karena inflasi inti yang rendah.
Ekonom BNI Sekuritas, Damhuri Nasution mengatakan ekspor akan tetap kuat untuk sementara waktu, memberi BI waktu untuk fokus pada pertumbuhan dan memantau risiko resesi. Sementara itu, beberapa investor asing mendukung kisah pertumbuhan Indonesia.
Kepala strategi Jupiter Asset Management untuk pasar negara berkembang global, Nick Payne, kelebihan ekuitas Indonesia, dan mengantisipasi pemulihan lanjutan dari pandemi.
"Inflasi yang moderat, posisi transaksi berjalan yang baik dan harga komoditas yang kuat, semuanya berkontribusi pada stabilitas rupiah selama lingkungan global yang sulit saat ini," kata Payne, memperkirakan periode pertumbuhan yang kuat untuk keuntungan perusahaan.
Editor: Jeanny Aipassa