Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Kembali Aktifkan Pembiayaan Kasus Covid-19 untuk Nakes dan Pasien

Sabtu, 12 Februari 2022 - 11:46:00 WIB
Pemerintah Kembali Aktifkan Pembiayaan Kasus Covid-19 untuk Nakes dan Pasien
Ilustrasi. Para tenaga kesehatan merawat pasien Covid-19. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

"Kita juga akan kawal kesiagaan satgas di pusat dan daerah terutama untuk potensi terjadinya krisis," ujar Brian. 

Dia memaparkan, pemerintah telah memperkuat layanan fasilitas kesehatan (faskes) untuk menghadapi kenaikan kasus Covid19 varian Omicron. Baik untuk faskes rujukan (rumah sakit) maupun faskes primer (puskesmas, klinik, dan telemedisin). 

"Kapasitas layanan Faskes tergantung jumlah nakes, ketersediaan obat, dan alkes, termasuk jumlah tempat tidur, ICU, ventilator dan oksigen. Nah ini semua sudah diperkuat, agar seimbang dengan jumlah kasus yang ditangani," ungkap Brian.

Saat ini, lanjutnya, faskes - faskes rujukan sudah menambah kapasitas tempat tidur dan ICU, dengan membuat tenda RS darurat dan memgkonversi ruang rawat biasa menjadi ruang isolasi Covid-19 dan ICU. Selain itu juga ada penambahan stok obat dan alat kesehatan. 
 
"Jumlah nakes baik dokter maupun perawat terus ditambah. Pengaturan shift juga sudah diatur sedemikian rupa, agar jika ada nakes kelelahan atau terpapar bisa segera teratasi," tutur Brian. 

Sementara untuk Faskes primer, sambung Brian, lebih difokuskan pada penanganan dan pantauan pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan. 

"Dengan begitu RS hanya menangani pasien Covid-19 kasus sedang, berat, dan kritis. Ini strateginya," ujar Brian.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut