Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

UMP 2021 Tak Naik, Ekonom Khawatir Pemulihan Ekonomi Akan Lebih Lama

Jumat, 30 Oktober 2020 - 12:20:00 WIB
UMP 2021 Tak Naik, Ekonom Khawatir Pemulihan Ekonomi Akan Lebih Lama
Ilustrasi upaLangkah pemerintah tak menaikkan UMP 2021 dengan alasan pandemi Covid-19 dinilai kurang bijak. (Foto: ilustrasi/Okezone)h minimum provinsi. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Upah minimum tahun depan tidak naik. Keputusan tersebut dinilai dapat mengganggu proses pemulihan ekonomi yang tertekan akibat Covid-19.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Didin S Damanhuri menilai, langkah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah tak menaikkan UMP 2021 dengan alasan pandemi kurang bijak.

"Hemat saya Menaker akan lebih bijak apabila ketentuan Upah Minimum tahun 2021 tetap disesuaikan dengan kondisi perekonomian 2021," katanya saat dihubungi, Jumat (30/10/2020).

Menurut Didin, jika UMP tak dinaikkan, maka daya beli masyarakat, khususnya buruh makin turun. Padahal, ekonomi Indonesia selama ini ditopang oleh konsumsi masyarakat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut