Wamen BUMN Ungkap Produk UMKM di Pasar Internasional Baru 6,3 Persen
"Dari berbagai survei dan kajian yang kita lakukan, ada tiga hal yang menjadi tantangan utama dari berbagai UMKM di Indonesia. Pertama, capability dalam mengelola usaha harus ditingkatkan, jadi manajerial atau skill, bagaimana mereka mengelola keuangannya dan sebagainya memang harus ditingkatkan dengan memberikan pembinaan dan pendampingan," kata dia.
Ihwal akses pembiayaan, dalam lima tahun terakhir pemerintah telah memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada UMKM, meski begitu perlunya upaya penguatan-penguatan tambahan di berbagai aspek lain.
Sedangkan hal krusial lain yakni akses pasar baik dalam dan luar negeri. Poin ini berkaitan strategi bisnis UMKM di pasar global. Tiko menilai, kemampuan UMKM untuk menembus pasar-pasar baru di tingkat global masih terbatas.
Karena itu perlu adanya katalis dan perusahaan besar yang membawa UMKM untuk bisa menembus pasar luar negeri. Pasalnya, peningkatan peran UMKM di pasar dunia menjadi konsentrasi Kementerian BUMN.
Setidaknya ada sejumlah program yang telah dirumuskan untuk mengekspansikan lini bisnis UMKM ke ranah dunia. "Dari kacamata bumn, ada tiga pilar untuk meningkatkan umkm. Pertama, meningkatkan kapasitas potensi usaha, kedua, akselerasi keuangan kepada UMKM, ketiga penciptaan ekosistem dan perluasan pasar," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk