Bahaya Kecanduan Gadget, Anak Harus Mendapatkan Literasi Digital dari Orang Tua
Diena Haryana, Pendiri Yayasan Semai Jiwa Amini mengungkapkan orang tua harus kreatif membuat anak lebih tertarik pada dunia nyata dibandingkan sibuk dengan gawai. Caranya yaitu dengan orang tua berkomunikasi dan memberikan literasi digital di rumah.
“Kalau anak sudah sering main gawai, bermain games, melihat pornografi, itu secara visual menarik dan menstimulasi dengan cepat, maka dunia nyata menjadi tidak menarik,” ujar Diena.
Ada banyak dampak negatif bila orang tua tidak melakukan pendampingan saat anak sibuk bermain gawai. Salah satunya kemampuan sensori akan terganggu, bisa obesitas, tidak ada keinginan makan, bahkan juga belajar.
“Hindari untuk menenangkan anak dengan memberi gawai, berikan crayon, buku, sepeda, dan harus ada zero zone tanpa gawai di ruang tidur dan ruang makan,” kata Diena.
Webinar Literasi Digital merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Editor: Dyah Ayu Pamela