Dokter: Pembedahan Robotik Bukan Sekadar Hype tapi Kebutuhan
Menurut dr Sharifah, tindakan prosedur pembedahan dengan robot tidak boleh sembarang dikerjakan dokter. Setiap alat diperlukan pembelajaran mendalam sebelum menggunakannya.
"Yang pasti, dokter yang boleh mengoperasikan robotik itu yang sudah mahir laparoskopi," ungkap dr Sharifah
Jadi, meskipun banyak di luaran sana jenis robot untuk membantu perbaikan penyakit yang lebih maksimal, tapi penggunaannya tidak boleh sembarang.
Setiap robot diperlukan pembelajaran tersendiri dan ini yang membuat penggunaan robot harus tepat guna. Ya, tidak bisa kasus yang masih bisa di-handle laparoskopi, kemudian dokter menggunakan produser robotik.
"Robotik akan dipakai untuk kasus yang sangat sulit, extraordinary. Pada kasus yang sukar seperti itu, evidence base membuktikan kalau rootik lebih baik hasilnya ketimbang laparoskopi," papar dr Sharifah.
Dan karena kekhasan itu, dokter pun tidak bisa asal merekomendasikan robotik ini. Jika pasien ingin mencoba robotik, padahal terapi laparoskopi sudah bagus hasilnya, maka dokter tidak pakai robotik.
"Kami tidak ingin juga pasien menghamburkan uang begitu saja. Kegunaan robotik harus tepat guna," tambah dr Sharifah.
Editor: Muhammad Sukardi