Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Alasan untuk Rajin Berolahraga, Salah Satunya Menghindari Gangguan Mental
Advertisement . Scroll to see content

Gangguan Mental Rentan Jadi Pandemi Global Setelah Covid-19

Sabtu, 10 April 2021 - 19:12:00 WIB
Gangguan Mental Rentan Jadi Pandemi Global Setelah Covid-19
Gangguan mental bisa jadi pandemi setelah Covid-19. (Foto: Cedar-Sinai.org)
Advertisement . Scroll to see content

Faktor lain yang memperdalam krisis ini termasuk modifikasi peran keluarga, kekerasan dalam rumah tangga, isolasi, kesepian, kesedihan karena kehilangan keluarga atau teman, kecemasan umum, kelelahan profesional, dan stres pasca-trauma.

Studi ini juga melaporkan bahwa antara 30 hingga 60 persen pasien Covid-19 mengalami masalah pada sistem saraf pusat dan perifernya juga terpengaruh. Kondisi ini menyebabkan berbagai masalah.

Delirium merupakan sindrom neuropsikiatri yang paling sering dan akut yang diderita oleh pasien Covid-19, diikuti oleh keadaan depresi dan kecemasan, sedangkan depresi dan kelelahan merupakan kondisi yang lebih bertahan lama.

ISGlobal pun mendesak setiap negara melakukan strategi perlindungan sosial untuk memerangi masalah yang timbul dari pengangguran, kehilangan orang yang dicintai, kesepian dan isolasi, dengan jaminan penyediaan layanan dasar dan pembiayaan layanan sosial untuk membantu keluarga yang membutuhkan.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut