Jangan Anggap Sepele, 3 Masalah Gizi Ini Intai Remaja Indonesia
Tiga masalah gizi tersebut ditengarai terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya adalah faktor gizi, di mana masih rendahnya angka remaja yang rajin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
“Gaya hidup berisiko pada remaja kita masih mengkhawatirkan. Misalnya, hanya ada satu persen yang mengonsumsi sayur dan buah, sedangkan 97 persennya tidak atau kurang mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan,” katanya.
Kemudian, kebiasaan mengonsumsi sarapan sehat pada remaja juga masih tergolong rendah. Dilihat dari data Riskesdas, sebanyak 65 persen remaja tidak sarapan. Kemudian dari 65 persen itu, 90,2 persennya sarapan dengan mutu yang rendah.
Selain itu, dia juga menyoroti kecenderungan remaja mengonsumsi makanan-makanan tidak sehat, seperti makanan cepat saji, makanan yang terlalu manis, asin, dan berpenyedap. Kecenderungan ini juga ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan remaja.
Editor: Tuty Ocktaviany