Mengenal Lyme Disease, Penyakit yang Diidap Justin Bieber

JAKARTA, iNews.id - Penyanyi Justin Bieber kembali menjadi perbincangan setelah merilis single 'Yummy'-nya. Mantan kekasih Selena Gomez tersebut saat ini dikabarkan tengah mengidap Lyme Disease atau penyakit lyme.

Pengakuan Bieber tersebut diungkap melalui serial dokumenter berjudul Justin Bieber: Seasons yang tayang di YouTube Originals. Pada akhir tahun 2019, suami Hailey Baldwin ini terkena penyakit lyme.

Hasil Riset: Pria Harus Lebih Sering Olahraga daripada Wanita untuk Jaga Kesehatan Jantung

Apa itu penyakit lyme dan bagaimana gejalanya? Berikut informasinya seperti dirangkum iNews.id dari Health, Jumat (10/1/2020).

1. Penyakit umum di AS dan Eropa

Rupanya, penyakit lyme ini pertama kali dikenal di kota Old Lyme yang berada di Connecticut, Amerika, sejak tahun 1975. Ini adalah jenis penyakit paling umum yang ditularkan di daratan Amerika dan Eropa.

2. Ditularkan melalui kutu

Penyakit lyme adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi. Bakteri ini ditransmisikan ke manusia dengan gigitan kutu atau rusa yang terinfeksi. Kutu juga dapat menjadi terinfeksi setelah menggigit rusa, burung, atau tikus yang terinfeksi.

Umumnya, orang-orang yang tinggal atau menghabiskan waktu di daerah berhutan, lebih mungkin terkena penyakit ini. Selain itu, orang dengan hewan peliharaan juga memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

3. Gejala

Gejala yang dirasakan setiap orang saat terkena penyakit ini cenderung berbeda-beda. Namun yang lebih umum di antaranya seperti ruam, merasa lelah, nyeri sendi, nyeri otot, ada pembengkakan, sakit kepala, demam, gangguan tidur, hingga pembengkakan di kelenjar getah bening.

4. Bisa diobati

Tidak perlu khawatir, karena penyakit lyme dapat diobati dengan antibiotik oral 10 hingga 14 hari untuk menghilangkan infeksi di tahap awal. Namun jika sudah di tahap stadium akhir, bisa diobati dengan antibiotik oral selama 28 hari. Sekitar 10 hingga 20 persen orang yang dirawat karena penyakit ini juga mengalami sindrom pasca perawatan penyakit lyme yang pemulihannya dapat berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Editor: Adhityo Fajar