Mengenal Stroke, Penyakit yang Diderita Harry Moekti Sebelum Meninggal
JAKARTA, iNews.id – Harry Moekti pergi untuk selama-lamanya dan jenazahnya dimakamkan tadi pagi. Mantan rocker yang beralih profesi sebagai dai ini meninggal karena terkena stroke.
Seperti diketahui, stroke merupakan kondisi di mana pasokan darah terganggu, berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik), atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Sementara tak ada darah yang mengalir, membuat otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, akibatnya sel-sel pada sebagian otak akan mati. Kondisi ini membuat tubuh yang dikendalikan oleh area otak menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi.
Parahnya, penyakit ini bisa membuat sel otak mati hanya dalam hitungan menit. Namun dengan penanganan yang cepat dan tepat, hal ini dapat meminimalkan kerusakan. Dampak paling ringan yang disebabkan stroke adalah kecacatan yang memicu penderitanya lumpuh.
Stroke bahkan berdampak pada kematian penderita apabila tidak segera ditangani. Karena itu, deteksi dini penyakit stroke menjadi penting untuk diketahui guna meminimalisasi risiko.
Seperti diketahui, masa yang tidak boleh terlewati pasien stroke agar mendapat penanganan dini hanya tiga jam setelah stroke menyerang. Stroke kerap terjadi secara tiba-tiba dan gejala awal stroke ditandai dengan sakit kepala.