Rutin Makan Buah dan Sayuran Bantu Atasi Depresi
"Jadi kami ingin melihat apakah diet bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi risiko depresi," sambungnya.
Penelitian tersebut dilakukan dengan memantau peserta apakah memiliki gejala depresi seperti diganggu oleh hal-hal yang biasanya tidak mempengaruhi mereka atau apakah mereka merasa putus asa tentang masa depan, selama studi tersebut.
Kemudian peserta diminta mengisi kuesioner tentang seberapa sering mereka makan berbagai makanan, dan bagaimana pola makan para peserta.
Hasilnya, periset menemukan bahwa orang yang menghindari daging merah, lemak jenuh dan gula, lalu rutin mengonsumsi sayuran, buah dan biji-bijian yang sehat, 11 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi.
"Sebaliknya, semakin peserta mengikuti pola makan dengan mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, daging merah, danrendah buah dan sayuran, semakin besar pula kemungkinannya untuk mengalami depresi," jelas Dr. Laurel dalam presentasi penelitian di American Academy of Neurology's Annual Meeting di Los Angeles.
Namun, ia mengungkapkan, penelitian ini masih memerlukan penelitian lanjutan untuk mengkonfirmasi hasil tersebut dan menentukan komponen nutrisi seperti apa untuk mencegah depresi di kemudian hari serta membantu masyarakat menjaga kesehatan mentalnya.
Editor: Nanang Wijayanto